Pentingnya Pemeriksaan Kesehatan Rutin : Kenali Manfaatnya!
Pemeriksaan kesehatan rutin merupakan suatu proses pelayanan kesehatan rutin yang dilakukan oleh fasilitas pelayanan kesehatan baik untuk perempuan atau laki- laki dan untuk semua kelompok usia pada jangka waktu yang berbeda-beda sesuai dengan faktor risiko pasien. Skrining biasanya melibatkan anamnesis atau wawancara, pemeriksaan fisik, dan tes laboratorium oleh dokter secara rutin terhadap individu tanpa gejala demi menjaga Kesehatan diri.
Pemeriksaan kesehatan rutin merupakan salah satu praktik pengobatan pencegahan yang merupakan strategi unggul untuk menurunkan angka kematian dan kesakitan berbagai penyakit di masyarakat, hal ini membuka pintu penilaian status kesejahteraan terutama bagi lansia, karena mereka lebih rentan. terhadap penyakit kronis, hal ini menjalin hubungan dokter-pasien, dan mengurangi kebutuhan akan konsultasi kesehatan. Pemeriksaan kesehatan yang rutin dapat mendeteksi penyakit pada tahap awal, yang penting untuk memberikan pengobatan yang lebih baik bagi pasien. Banyak penyakit yang memiliki perkembangan dan komplikasi yang dapat mempersulit pengobatan jika tidak didiagnosis sejak dini, misalnya, mendeteksi individu pradiabetes akan membantu mengurangi perkembangannya menjadi diabetes mellitus tipe 2. Deteksi dini penyakit juga akan mengurangi beban sosial ekonomi bagi pasien dan Masyarakat.
Menurut Tam T. Ngo dkk., beberapa alasan mengapa orang melakukan pemeriksaan rutin itu antara lain adalah memiliki asuransi kesehatan, usia sudah lanjut, berpendapatan tinggi, dan dukungan sosial yang memudahkan mereka menggunakan layanan kesehatan berkala. Hee Yun Lee dkk. juga menemukan bahwa faktor yang memungkinkan orang melakukan MCU adalah adanya jaminan kesehatan dan dokter di fasilitas kesehatan primer. Banyak penyakit tidak menular yang dapat didiagnosis dengan bantuan pemeriksaan kesehatan rutin seperti hipertensi, diabetes melitus tipe 2, kanker payudara, kanker serviks, kanker prostat, dan berbagai kelainan hati dan ginjal. Selain itu, pemeriksaan kesehatan rutin juga dapat mendeteksi beberapa penyakit menular seperti hepatitis B.
Sebagian besar orang masih sangat jarang atau bahkan tak pernah melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala atau medical check-up (MCU). Banyak juga yang tidak menyadari pentingnya melakukan pemeriksaan secara berkala sehingga tak jarang penyakit pada mereka baru ditemukan kondisi sudah parah atau bahkan sudah terlambat untuk dapat ditangani.
Manfaat pemeriksaan kesehatan rutin memang tidak bisa dipungkiri. Menurut Tam T. Ngo dkk., MCU dapat memberikan informasi tentang status kesehatan pengguna layanan, mendeteksi penyakit secara dini, dan membantu merencanakan pengobatan tepat waktu, terutama untuk penyakit tidak menular seperti kanker atau penyakit kardiovaskular. Pemeriksaan kesehatan rutin membantu mengurangi rawat inap di masa depan dan biaya terkait serta meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup.
SUMBER :
- Ilesanmi OS, Omotoso B, Alele F, Amenkhienan I. Pemeriksaan kesehatan berkala: pengetahuan dan praktik di komunitas di Nigeria Barat Daya . Kesehatan Masyarakat Int J Res. 2015; 5 :576–83
- Culica D, Rohrer J, Ward M, Hilsenrath P, Pomrehn P. Pemeriksaan kesehatan: siapa yang tidak mendapatkannya? Am J Kesehatan Masyarakat. 2002; 92 :88–91.
- Sun X, Chen Y, Tong X, Feng Z, Wei L, Zhou D, dkk. Penggunaan pemeriksaan fisik tahunan pada lansia di pedesaan Tiongkok: studi cross-sectional . Res Pelayanan Kesehatan BMC. 2014; 14:16
- Albaloushi NN, Alomair SA, Ali SI. Sikap terhadap kinerja pemeriksaan kesehatan: survei dari provinsi Timur Arab Saudi . Aplikasi Int J Eng Res. 2015; 2 :57–9
- Kohei KA. Patofisiologi diabetes tipe 2 dan kebijakan pengobatannya . JMAJ . 2010; 53 :41–6
- Vilibic-Cavlek T, Kucinar J, Ljubin-Sternak S, Kaic B, Lazaric-Stefanovic L, Kolaric B. Prevalensi virus hepatitis pada populasi dewasa Kroasia yang menjalani pemeriksaan rutin, 2010-2011 . Kesehatan Masyarakat Cent EurJ. 2014; 22:29